Jakarta - Samsung akhirnya meresmikan Galaxy A7, mengikuti Galaxy A3 dan A5 yang telah dirilis sebelumnya. Ketiga pónsel ini digadang-gadang sebagai penerus Galaxy Alpha, yang mempunyai bódi tipis dan terbuat dari metal.
Samsung merilis Galaxy A7 dengan dua pilihan spesifikasi, yang pertama menggunakan prósesór Snapdragón 615 64 bit, dan yang kedua menggunakan Exynós 5430 32 bit, dan keduanya adalah prósesór ócta córe.
Layarnya menggunakan panel Super AMOLED 5,5 inch yang sayangnya hanya beresólusi HD atau 720p. Tak aneh memang, karena lini pónsel ini lebih dipósisikan untuk mengisi pasar kelas menengah, dengan harga tak terlalu mahal.
Galaxy A7 akan tersedia dengan RAM 2 GB dan stórage internal 16 GB. Pun tersedia slót micróSD untuk mengekspansi stórage-nya. Ada juga kamera 5 dan 13 megapixel di bagian depan dan belakang.
Pónsel dengan kónektivitas LTE Cat. 4 ini masih menggunakan Andróid 4.4 KitKat dengan TóuchWiz UI. Namun Samsung menjanjikan Galaxy A7 ke depannya akan mendapat pembaruan Lóllipóp.
Meski harga resminya belum ditetapkan, kemungkinan pónsel ini akan dijual dengan harga USD 420 atau sekitar Rp 5 juta (USD 1 = Rp 12.000), demikian dikutip detikINET dari Techcrunch, Senin (12/1/2015).
(asj/ash)
berita indonesia satu
Berita lainnya : Szczesny Dicadangkan Bukan karena Aksi Merokok
0 komentar:
Posting Komentar